‘Mengenal makanan gluten free’
Apa itu Gluten?
Gluten merupakan salah satu jenis protein kompleks dengan rantai panjang dan sulit dicerna. Gluten biasanya ditemukan pada gandum utuh dan hasil prosesnya yakni terigu, barley (jelai), dan rye. Sifatnya seperti lem (glue) yang berfungsi sebagai pengiat adonan menjadi kokoh dan berperan menjadikan tekstur kue dan roti menjadi kenyal elastis.
Efek negatif mengonsumsi Gluten berlebihan?
Karena gluten bersifat lengket sehingga sulit untuk dicerna, maka dampak negatif dari mengonsumsi gluten berlebihan biasanya juga muncul di dan/atau bersumber dari pencernaan. Efek negatifnya antara lain seperti sakit lambung, mual, kembung, buang gas berlebih, kram, konstipasi, diare, migrain, dan sakit kepala, nyeri persendian, kesemutan, anemia, serta beberapa masalah kesehatan kulit (alergi, ruam, eczema).
Kenapa harus Gluten free?
Sifat gluten yang sulit dicerna ini, sehingga gluten membutuhkan 3x proses cerna dan bila tidak dicerna dengan sempurna dapat mengakibatkan peradangan dan merusak permukaan usus halus (leaky gut). Apabila terjadi peradangan atau kerusakan ini menimbulkan gangguan penyerapan zat gizi pada tubuh dan memicu respon imun yang berisiko mendorong munculnya masalah kesehatan lainnya.
Lalu sumber pangan apa saja yang Gluten free?
Tanaman pangan yang dapat menjadi sumber energi bagi tubuh dan tanpa kandungan gluten dapat diperoleh dari:
1. Serelia
Lokal: Beras, jagung, sorghum, jali/hanjeli/chinese pearl barley, jewawut/millet.
Non Lokal: Buckwheat, quinoa, teff, chickpea, amaranth, oat/havermuth.
2. Umbi: Singkong, talas, ubi jalar, garut/ararut, ganyong, gadung, kimpul, porang, iles-iles, keladi.
3. Lainnya: Sagu, pisang, sukun, kelapa.
Artikel oleh Ade Sri Ishak, Food Blogger.
Recent Comments